Analisa Faktor Pendukung Vicious Circle of Poverty di Masyarakat Nelayan

Authors

  • Lutvia Resta Setyawati Universitas Pertahanan RI
  • Anneke Sri Avhanti Institut Pertanian Bogor
  • Ariska Dian Novarianti Universitas Nusa Putra

DOI:

https://doi.org/10.47134/aksiologi.v2i1.58

Keywords:

the vicious circle of poverty, fishing community, archipelagic state.

Abstract

AbstractThe wealth of marine resources in Indonesia does not necessarily guarantee the welfare of the fishing community. Poor fishermen in rich seas are a negative stigma attached to our maritime world. This study aims to reveal the supporting factors of the vicious circle of poverty that ensnares fishermen in the country. The researcher used a descriptive qualitative approach and literature study to obtain an appropriate description of the data. The results of the study show five factors that support fishermen's poverty, including the patron-client system, the economic impact of destructive and overfishing, environmental damage, low infrastructure quality, and negative perceptions of the fishing profession.Keywords: the vicious circle of poverty, fishing community, archipelagic state.Kekayaan sumber daya kelautan di Indonesia secara faktual ternyata tidak serta-merta menjamin kesejahteraan hidup masyarakat nelayan. Nelayan miskin di laut yang kaya adalah stigma negatif yang melekat di dunia kemaritiman kita. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor pendukung vicious circle of poverty yang menjerat para nelayan di tanah air. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi literatur untuk mendapatkan penggambaran data yang sesuai. Hasil studi menunjukkan lima faktor yang mendukung kemiskinan nelayan diantaranya adalah sistem patron-klien, dampak ekonomis dari destructive and over fishing, kerusakan lingkungan, kualitas infrastruktur yang rendah, dan persepsi negatif mengenai profesi nelayan.Kata Kunci: lingkaran setan kemiskinan, masyarakat nelayan, negara kepulauan.

Author Biographies

Lutvia Resta Setyawati, Universitas Pertahanan RI

Keamanan Maritim

Anneke Sri Avhanti, Institut Pertanian Bogor

Manajemen Sumber Daya Perairan

Ariska Dian Novarianti, Universitas Nusa Putra

Manajemen

References

Ambari, M. (2020). Seberapa Penting Penguasaan Data Kelautan bagi Indonesia? https://www.mongabay.co.id/2020/09/11/seberapa-penting-penguasaan-data-kelautan-bagi-indonesia/

Anna, Z. (2020). Menjadi Profesi Termiskin di Indonesia, Benarkah Nelayan Tidak Bisa Bahagia dengan Profesinya? https://www.unpad.ac.id/2020/09/menjadi-profesi-termiskin-di-indonesia-benarkah-nelayan-tidak-bisa-bahagia-dengan-profesinya/

Anwar, Z., & Wahyuni. (2019). Miskin Di Laut Yang Kaya: Nelayan Indonesia Dan Kemiskinan. Sosioreligius, 1(4), 52–60.

Arnason, R. (2020). What Happens To Fish When There Is Less Fishing? https://www.worldbank.org/en/news/feature/2017/02/14/what-happens-to-fish-when-there-is-less-fishing

Badan Pusat Statistik. (2020). Kemiskinan dan Ketimpangan. https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-ketimpangan.html#subjekViewTab4

Chen, S., De Bruyne, C., & Bollempalli, M. (2020). Blue economy: Community case studies addressing the poverty-environment nexus in ocean and coastal management. Sustainability (Switzerland), 12(11). https://doi.org/10.3390/su12114654

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2019). Laut Masa Depan Bangsa, Mari Jaga Bersama. Siaran Pers, 53(9), 1689–1699.

Khomsan, A., Dharmawan, A., Saharuddin, Alfiasari, & Sukandar, Dadang Syarief, H. (2015). Indikator Kemiskinan dan Misklasifikasi Orang Miskin. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

KKP. (2020). Menteri Edhy: Indonesia Masih Butuh Banyak Kapal Ikan. https://kkp.go.id/artikel/22667-menteri-edhy-indonesia-masih-butuh-banyak-kapal-ikan#:~:text=Potensi lestari sumber daya ikan,80%25 dari seluruh potensi lestari.

Kusnadi. (2002). Konflik Sosial Nelayan, Kemiskinan dan Perebutan Sumber Daya Perikanan. Pelangi Aksara.

Malkoc, G. (2015). The importance of road maintenance. https://www.worldhighways.com/wh8/wh9/wh10/feature/importance-road-maintenance

Rizky, M., Suryadarma, D., & Suryahadi, A. (2019). Effect of Growing up Poor on Labor Market Outcomes. ADBI Working Paper Series, 1002.

Setyorini, H. B. (2013). Budaya Kemiskinan Nelayan Di Mangunharjo Semarang. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 8(1), 7. https://doi.org/10.14710/sabda.v8i1.13219

WANTIMPRES. (2017). Potensi Perikanan Indonesia. https://wantimpres.go.id/id/potensi-perikanan-indonesia/

Downloads

Additional Files

Published

2021-10-13

How to Cite

Setyawati, L. R., Avhanti, A. S., & Novarianti, A. D. (2021). Analisa Faktor Pendukung Vicious Circle of Poverty di Masyarakat Nelayan. Aksiologi : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.47134/aksiologi.v2i1.58

Issue

Section

Articles