Tradisi Puasa Weton Pada Masyarakat Suku Jawa di Desa Bakaran Batu, Kec. Lubuk Pakam Deli Serdang
DOI:
https://doi.org/10.47134/aksiologi.v5i1.207Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Sejarah tradisi puasa Weton pada masyarakat Suku Jawa di Desa Bakaran Batu Kec. Lubuk Pakam Deli Serdang, serta bagaimana makna tradisi puasa Weton bagi yang melaksanakannya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologi budaya yang merupakan pandangan hidup dari sekelompok orang dalam bentuk perilaku, keyakinan, nilai dan simbol yang mereka terima dan mereka wariskan melalui proses komunikasi dari satu generasi ke generasi. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan sejarah, teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan 3 tahap yaitu: Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Puasa Weton sudah ada sejak lama di wilayah Jawa dan setelah masyarakat Jawa bertansmigrasi ke Sumatera Timur sehingga tradisi tersebut berkembang dan bertahan secara turun temurun hingga terus dilaksanakan sampai sekarang. Tradisi Puasa Weton memiliki makna dan niat yang baik, yaitu sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT atas lahirnya kedunia dan salah satu bentuk pengakraban diri kepada Saudara Papat Limo Pancer.Downloads
Published
2024-04-18 — Updated on 2024-04-18
Versions
- 2024-04-18 (2)
- 2024-04-18 (1)
How to Cite
Oktasari, S., Naldo, J., & Ali, M. N. (2024). Tradisi Puasa Weton Pada Masyarakat Suku Jawa di Desa Bakaran Batu, Kec. Lubuk Pakam Deli Serdang. Aksiologi : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 4(2). https://doi.org/10.47134/aksiologi.v5i1.207
Issue
Section
Articles