Dinamika Sosial Budaya Masyarakat Desa Rappolemba Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa (Studi Solidaritas Petani Cengkeh)
DOI:
https://doi.org/10.47134/aksiologi.v1i2.18Keywords:
Solidaritas Sosial, Sistem Gotong Royong, Sistem Upah.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk melihat dinamika sosial budaya para petani cengkeh di Desa Rappolemba Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa. (2) Untuk melihat dampak dari perubahan solidaritas sosial petani cengkeh di Desa Rappolemba Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini berlokasi di Desa Rappolemba Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa. Informasi dalam penelitian ini terdiri dari tujuh orang yakitu kepala desa, empat orang petani cengkeh dan dua warga. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara analisis data dalam penelitian terdiri atas tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini adalah Pudarnya sistem gotong royong di Desa Rappolemba Kecamatan Tompobulu karena kurang efektifnya keikutsertaan masyarakat desa, khususnya petani cengkeh dalam bergotong royong sehingga menyebabkan kebiasaan membantu para petani dan masyarakat sekitar beralih ke cara yang individualis. Adanya Penerapan sistem upah mengurangi tingkat solidaritas dalam masyarakat dimana nilai kerjasama bisa diganti dengan sesuatu yang bernilai. Adanya sistem upah lebih menguntungkan sehingga lambat laun hal tersebut mulai memudarkan kebudayaan gotong royong yang mengandalkan kerjasama tanpa ketidakseimbangan. Adapun dampak positif dengan penerapan penerapan sistem upah memberikan sedikit pekerjaan bagi pemud-pemudi desa yang memerlukan pekerjaan atau bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan sama sekali. Selain itu dengan upah pekerja tersebut juga ikut serta dalam membantu mengurus ketuhan ekonomi para pekerja atau buruh cengkeh. Dampak negatif dari adanya sistem upah yaitu nilai kebersamaan dan kebiasaan yang selama ini terjalin dengan masyarakat mulai berkurang sehingga mereka mulai meninggalkan tradisi mereka yaitu gotong royong.References
Bachtiar, Wardi. 2006. Sosiologi Klasik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fuady, Munir. 2001. Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Iqbal, Hasan. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Johnson, DP. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern II. Gramedia, Jakarta.
Lawang, Robert M.Z. 1985. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Karunika.
Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mead, George H. 1934. Mind, Self, and Society. Chicago:The University of Chicago Press.
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi Perubahan Sosial; Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nasution, Zulkarnain. (2009). Solidaritas Sosial dan Partisipasi Masyarakat Desa Transisi. Malang: UMM Press
Roucek, Joseph S. Warren, Roland L. 1984. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Bina Aksara.
Senoaji, Gunggung. 2010. Dinamika Sosial dan Budaya Masyarakat Baduy dalam Mengelola Hutan dan Lingkungan. Jurnal Bumi Lestari, Vol. 10, No.2, Hal. 302-310.
Santoso, Slamet. 2009. Dinamika Kelompok; Edisi Revisi cetakan ke III. Jakarta: Bumi Aksara.
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suprihatin, Ira. (2014). Perubahan Perilaku Bergotong Royong Masyarakat Sekitar Perusahaan Tambang Batubara di Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang. E-journal Sosialtri. Vol. (3). Hlm. 5.
Soemantri, Gumilar Rusliwa. 2005. “Memahami Metode Kualitatif”. Jurnal Makara,Sosial Humaniora, No. 2, Vol. 9, 2005. Hlm 57-65.
Zulkarnain, Wildan. 2013. Dinamika Kelompok; Latihan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumber Jurnal
Hidayat, Rahmat. 2016. Solidaritas Sosial Masyarakat Petani di Kelurahan Bontolerung Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. file:///C:/Users/FAJAR%20COMP/Downloads/Documents/RAHMAT%20HIDAYAT_opt.pdf. 29 Mei 2019.
Mda, Safril. 2015. Perubahan Sosial dan Budaya Masyarakat Petani Kakao di Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Jurnal Masyarakat dan Kebudayaan Politik. Vol.25.Nomor 1:8-14. C:/Users/Fajar%20COMP/Downloads/Documents/02%20MKP%20Muhammadiyah,%20edit%20safril%20mda.pdf. 29 Mei 2019.
Chairy, Ummul. 2016. Assitulungeng (Study tentang Nilai Solidaritas Petani di Desa Tonrong Lempong Kecamatan Bola Kabupaten Wajo). C://Users/FAJAR%20COMP/Downloads/Documents/Ummul%20Chairy.pdf. 18 Juni 2019.
Lestari, Slamet. 2015. Pergeseran nilai gotong royong dalam pengolahan lahan pertanian desa pulung kencana. https://media.neliti.com/media/publications/252037-pergeseran-nilai-gotong-royong-dalam-pen-9a862007.pdf
https://www.academia.edu/34749013/Konsep_Dasar_dan_Teori_Perubahan_Sosial.rtf
http://samun88.blogspot.com/2016/04/teori-fungsionalis-functionalist-theory.html
https://eprints.uny.ac.id/8856/3/BAB%202%20-%2006413244029.pdf
https:/www.wikiwand.com/id/Tompobulu_Gowa.